Pascasarjana Goes To Malaysia


Pendidikan tinggi di Indonesia dihadapkan pada berbagai relasi kekuasaan yang penting sebagai respons terhadap perkembangan global dan tuntutan sosial yang semakin kompleks. Menjawab tantangan tersebut, konsep “Kampus Merdeka Belajar Merdeka Belajar” diperkenalkan untuk memberikan kebebasan lebih kepada mahasiswa dalam merancang kurikulum pendidikan dan mengembangkan keterampilan sesuai minatnya. Langkah kunci dalam mengoptimalkan konsep ini adalah kolaborasi antar universitas.

Terbaru, lewat Program Pascasarjana dengan prodi Magister Manajemen, Magister Hukum, Magister Manajemen Pendidikan bersama Rektor, Wakil Rektor III, Bendahara UNRIKA menjalin kerja sama dengan salah satu Universitas di negeri tetangga yaitu Malaysia. Di Negeri Harimau Malaya ini, UNRIKA menandatangani nota kesepahaman kerja sama atau MoU dengan Tunku Abdul Rahman University of Management and Technology, Malaysia.

Tujuan kunjungan ini adalah untuk menjalin kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan “Merdeka Belajar Kampus Merdeka”. Program ini memungkinkan mahasiswa dari satu universitas untuk belajar dan belajar di universitas mitra lainnya.Program Studi Kampus Merdeka (MBKM) tidak hanya memberikan kebebasan kepada mahasiswa, namun juga kesempatan memperoleh pengalaman belajar yang lebih beragam.

Related Post