UKM LEMBAGA DAKWAH KAMPUS UNRIKA ADAKAN WISATA DAKWAH


BATAM (HK)–Lembaga Dakwah Kampus Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam,  kembali mengadakan kegiatan berupa Wisata Dakwah. Kali ini kurang lebih 50 Mahasiswa baik peserta dan panitia dari Pengurus LDK UNRIKA bersama dengan beberapa Mahasiswa Unrika berkunjung ke sebuah Kampung Tua, bernama Desa Tia Wangkang.
Jarak tempuh perjalanan menuju kampung tersebut, kurang lebih 45 menit dari kampus UNRIKA menuju lokasi. Dengan jumlah penduduk yang mayoritas non muslimin sekitar 70%.  Sementara warga muslimnya hanya 10 kepala keluarga sekitar 80 orang. Meski begitu, warga Tia Wangkang hidup rukun dan damai antar agama.

Wisata dakwah yang bertemakan “Indahnya Berbagi” mengajak mahasiswa untuk berbagai dengan sebagian harta  yang dimiliki, kepada mereka yang sangat membutuhkan.  “Sedikit dan terlihat kecil bagi kita sangat berarti bagi mereka. Berbagi tidak hanya sekedar uang namun bisa berupa jasa atau bantuan dengan gotong royong Mushola, pakaian layak pakai dan sembako,” ujar Riki Pratama sebagai Ketua Umum LDK Unrika Batam.

Dengan kondisi mushola yang sedang tahap renovasi atau perbaikan, terihat jelas bahwasanya warga muslim di Tiawangkang pun peduli dengan berkembangnya umat Islam di desa tersebut. Menurut informasi dari warga tempatan, bahwa warga sudah mulai bertambah.

“Alhamdulillah, desa ini sudah mulai bertambah warganya yang muslim dari tahun ke tahun, yang dulu hanya sekitar 20 orang yang muslim atau sekitar 5 kepala keluarga sekarang sudah mulai bertambah,” ucap salah seorang warga”

Tidak hanya gotong royong dan memberikan sumbangan, para mahasiswa di LDK Unrika ini, juga mengadakan “Studyand Play” untuk aanak-anak muslim disana. Tampak terlihat jelas canda tawa, serta keceriaan mereka. Sementar agenda bakti sosial ini bekerjasama dengan DPU DT (Dompet Peduli Umat-Daarut Tauhid) Batam. Dengan memberikan sumbangan berupa bahan – bahan sembako.

“Lembaga Dakwah Kampus Universitas Riau Kepulauan memprogramkan Kegiatan ini untuk Sebulan sekali dengan target Daerah yang membutuhkan bantuan dan daerah pesisir,” Riki Pratama lagi. (jurnalis kampus Unrika)

Related Post