Universitas Riau Kepulauan Penelitian KEBIJAKAN PEMASARAN PRODUK PIPA WAVIN PADA TOKO GUNUNG KAWI DI BATAM YANG DITINJAU DARI SUDUT BAURAN PEMASARAN

KEBIJAKAN PEMASARAN PRODUK PIPA WAVIN PADA TOKO GUNUNG KAWI DI BATAM YANG DITINJAU DARI SUDUT BAURAN PEMASARAN

TIBRANI

(Dosen Tetap Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Riau Kepulauan Batam)

ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan pemasaran produk Pipa Wavin pada Toko Gunung Kawi di Batam yang ditinjau dari sudut bauran pemasaran yang meliputi: produk, harga, saluran distribusi dan promosi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dan kuesioner. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling, jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 50 responden yang mewakili populasi dan data yang dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa dari segi kebijakan produk rata-rata responden menyatakan kualitas Pipa Wavin baik, lebih baik dibandingkan pesaing, lengkap, pelayanan baik, lebih lengkap dibandingkan pesaing, tidak pernah rusak sewaktu pengiriman. Dari segi kebijakan harga rata-rata responden menyatakan harga jual Pipa Wavin sama dengan harga pipa pesaing, harga jual Pipa Wavin sedang, pernah memberikan potongan harga, potongan harga yang diberikan cukup memuaskan, sistem pembayaran secara kredit, jangka waktu kredit lebih dari empat minggu. Dari segi kebijakan saluran distribusi rata-rata responden menyatakan mudah menghubungi perusahaan, lokasi strategis, membeli produk melalui telepon, perusahaan tidak pernah kehabisan persediaan, area parkir cukup memadai, barang dikirim pada hari pemesanan. Dari segi kebijakan promosi rata-rata responden menyatakan promosi sedang, memperoleh informasi produk dari karyawan/salesman, informasi yang diperoleh cukup lengkap dan jelas, jumlah kunjungan salesman dua kali setiap bulan. Beberapa saran yang penulis ajukan antara lain mempertahankan kebijakan yang telah diambil, menentukan jangka waktu pembayaran kredit tanpa adanya kesepakatan, mempertahankan kemudahan dalam menghubungi perusahaan, meningkatkan kegiatan promosi agar volume penjualan dapat meningkat.

Related Post