Universitas Riau Kepulauan Pengumuman MAHASISWA UNRIKA GELAR BAKSOS DI PULAU KOREK

MAHASISWA UNRIKA GELAR BAKSOS DI PULAU KOREK

GALANG BARU- Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Akutansi dan Manajemen Universitas Riau Kepulauan (Unrika) menggelar kegiatan outbond dan bakti sosial (baksos) di Pulau Korek, Kelurahan Rempang Kecamatan Galang, Senin (6/12) lalu. Selain mahasiswa, kegiatan tersebut juga diikuti perwakilan pihak rektorat, dekanat dan dosen.

Acara baksos dimulai dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada warga Pulau Korek dari Wakil Rektor  III Unrika Dahrul Aman Harahap.  Adapun jenis bantuan yang disalurkan kepada masyarakat berupa 90 paket sembako dan pakaian.

Dalam sambutannya, Dahrul mengatakan, baksos ini merupakan bentuk wujud nyata kepedulian Unrika Batam terhadap masyarakat, khususnya kawasan hinterland yang masih jauh dari sentuhan pembangunan.

Dia berharap, kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh Fakultas Ekonomi tapi juga dilaksanakan oleh fakultas lain di lingkungan Unrika, termasuk dari kampus-kampus lain yang ada di Batam. pada kesempatan itu, Dahrul juga  berharap putra-putri Pulau Korek bisa mengambil kesempatan belajar di Unrika.

“Acara ini digelar juga untuk lebih mengeratkan lagi hubungan antar mahasiswa Unrika dengan masyarakat Kota Batam khususnya yang berada di wilayah hinterland,” ujar Dahrul.

Dekan Fakultas Ekonomi Agustina Cahyaningrum menambahkan, kegiatan seperti ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Tujuannya, agar mahasiswa terlatih secara mandiri dan mulai menanamkan jiwa kepekaan sosial terhadap lingkungan sekitarnya sesuai dengan salah satu amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat.

Untuk diketahui, Pulau Korek terletak kawasan paling ujung Barelang. Dari Jembatan 6 Barelang, perjalanan menuju Pulau Korek sekitar satu jam dengan mengggunakan kapal pompong. Pulau ini berpenghuni 40 kepala keluarga dengan profesi utama masyarakat adalah nelayan. Pulau yang sebagian besar dikelilingi oleh pasir putih dan panorama pantai yang indah ini, masih jauh dari sentuhan pembangungan secara fisik. Untuk penerangan, warga menggunakan genset yang dibagi per tiga kepala keluarga. Sedangkan anak-anak yang ingin sekolah, harus menuju ke pulau seberang dengan menempuh jarak sekitar tiga menit. (cw41)

Sumber : http://haluankepri.com/news/batam/21766-unrika-gelar-baksos-di-pulau-korek.html

Related Post